Halo!
Kira-kira, bagaimana cara untuk membuat sebuah perkenalan agar tidak terkesan kaku, ya? Namun, malas juga kalau dibilang sok asik. Yap, kalimat-kalimat sebelum ini adalah contoh basa-basi yang tidak penting. Maka, langsung saja ya….
Hvmaniora, tidak lain dan tidak bukan diambil dari kata humaniora. Dalam bahasa Latin, humaniora acapkali disebut dengan artes libertales yang bermakna studi tentang kemanusiaan. Wah, berat banget, ya? Kalau hal tersebut yang terlintas dalam pikiran kalian, tentu saja salah besar. Memangnya kapasitas otak pemilik blog ini mampu untuk membahas perihal yang terlampau berat? :)))
Jadi, rencananya, Hvmaniora akan diisi dengan hal-hal yang menopang pertumbuhan budaya manusia. Pilar-pilar yang dipilih secara khusus adalah Film, Musik, dan Buku. Nah, demi memenuhi kebutuhan eksistensi pemilik blog ini, ada kolom Coretan dan Jejak-jejak juga. Namun, sesungguhnya, besar harapan agar Hvmaniora bisa menjadi wadah untuk kita semua yang memiliki konsen berlebih terhadap pilar-pilar tadi. Jadi, mohon bantuannya, ya!
Masih duduk rapi, kan? Oke, bergeser sedikit untuk cuap-cuap soal header blog ini boleh kali, ya?
Sebetulnya, sangat sederhana. Inginnya adalah sesuatu yang simple, tapi tetap atraktif saat dilihat. Maka, pemilihan jenis huruf yang tepatlah jawabannya. Selepas menggulirkan kursor ke atas dan ke bawah di sebuah situs penyedia font–yang sudah sangat umum diketahui khalayak, pilihan jatuh pada font berjudul Odin Spear ini. CANTIK SEKALI, KAN? Tolong bilang iya. :)
Highlight berwarna merah di huruf O dimaksudkan agar sesiapa yang berkelindan dengan Hvmaniora bisa terus memiliki keterikatan yang tiada terputus. Lagi-lagi sebuah harapan. Amin boleh, kok. Dan, font Odin Spear yang membuat huruf O tampak seperti lambang segitiga ini menimbulkan cocoklogi lain. Kajian budaya manusia, kan, berbentuk segitiga. Karena, diinginkan ataupun tidak, selalu ada keterkaitan dengan hal-hal lain yang ada di sekitarnya.
Ya, keluasan itulah Hvmaniora.
Tabik!
Hvman
Cakeeep. Font nya unik. Aku jarang liat font seperti ini. Di tambah warna merah yang menyelip, bikin tulisannya hidup, ga hanya hitam doang yg malah berkesan berat.
ReplyDeleteIya, semoga blognya bisa terus hidup dengan cerita-cerita yang ringan ya hehehe
Delete